Minggu, 28 Oktober 2012

RATATOUILLE

\


bahan:
2 buah terung ungu, iris bulat setebal 1 1/2 cm
1 buah bawang bombay, iris panjang
2 siung bawang putih, cincang halus
1 buah paprika merah, buang bijinya dan potong kotak
1 buah paprika kuning, buang bijinya dan potong kotak
1 buah zucchini, potong tebal 1 cm
200 gram tomat merah, buang biji dan cincang kasar
1 sendok teh mixed herbs 
1 sendok teh garam 
1/2 sendok teh merica hitam kasar 
1 sendok makan minyak zaitun, untuk olesan
2 sendok makan minyak zaitun, untuk menumis


Cara membuat:
1.    Oles terung ungu dengan minyak zaitun.
2.    Panggang dua sisi sampai kecokelatan.
3.    Potong-potong terung empat bagian.
4.    Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan paprika merah dan paprika kuning. Tumis sampai harum.
5.    Masukkan terung ungu, zucchini, tomat merah, mixed herbs, garam, dan merica hitam kasar. Aduk sampai matang. Sajikan.



SARMA



Bahan:
250 gram daging giling 
300 gram nasi 
1 butir telur, kocok lepas
2 lembar daging asap, cincang
1 batang daun bawang, iris
2 siung bawang putih, haluskan
2 sendok teh paprika bubuk 
3 batang kucai, iris
1 sendok teh peterseli, cincang halus
1/2 sendok teh merica utuh, tumbuk kasar
1 sendok teh mustard 
3/4 sendok teh garam 
10 lembar kol, biarkan lebar, rebus sebentar sampai layu
500 ml kaldu ayam 
2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis

Cara membuat:
  1. Panaskan minyak tumis bawang putih sampai harum. Masukan daging asap. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Aduk rata daging giling, tumisan daging asap, nasi, telur, daun bawang, paprika bubuk, kucai, parsley, merica tumbuk kasar, mustard, dan garam.
  3. Ambil satu lembar kol. Beri campuran daging. Lipat sisi kiri dan kanannya. Gulung. Lakukan sampai semuanya habis.
  4. Letakkan didalam pan. Tuang air kaldu. Sampai terendam. Masak sambil direbus sampai matang. Sajikan dengan sedikit kuah. 

ZUPPA SOUP



Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

Bahan Kulit I:
300 gram tepung terigu protein sedang 
30 gram mentega tawar dingin 
1/2 sendok teh garam 
1/2 sendok makan gula pasir 
165 ml air es 

Bahan Kulit Ii:
225 gram pastry margarin 
30 gram tepung terigu protein sedang 

Bahan Soup:
250 gram dada ayam, potong kotak
1.000 ml air 
1 buah bawang bombay, cincang halus
100 gram jamur champignon, iris halus
3 sendok makan tepung terigu protein sedang 
2 lembar bayleave 
2 sendok teh garam 
1/4 sendok teh merica hitam bubuk 
1 sendok teh pala bubuk 
1/2 sendok teh gula pasir 
100 gram keju cheddar parut 
200 ml cooking cream 
3 sendok makan mentega tawar untuk menumis 

Cara membuat:
  1. Bahan I, campur tepung terigu, mentega tawar, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
  2. Tuang air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai 3/4 kalis. Bulatkan dan diamkan 15 menit.
  3. Bahan II, aduk pastry margarin dan tepung terigu sampai rata. Pipihkan. Bentuk kotak. Sisihkan.
  4. Potong empat bagian tidak putus bahan I. Giling. Letakkan bahan II ditengah. Lipat sampai tertutup.
  5. Giling lagi memanjang. Lipat bagian atas ke arah tengah dan bagian bawah ke arah tengah saling menumpuk. Diamkan 15 menit di freezer.
  6. Lakukan lipatan yang sama 3 kali lagi. Terakhir diamkan 30 menit di freezer.
  7. Giling adonan setebal 1/2 cm. Potong kotak ukuran 10x10. Sisihkan dalam lemari es.
  8. Soup, rebus ayam dan air sampai mendidih dan ayam matang. Angkat dan saring air kaldunya. Ukur 800 ml air kaldunya (kalau kurang boleh ditambah air)
  9. Potong-potong kotak ayam. Sisihkan.
  10. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan jamur champignon. Tumis sampai layu. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir.
  11. Tuang air kaldu ayam sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin. Masukkan ayam, bayleave, garam, merica hitam bubuk, pala bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih. Tambahkan keju cheddar parut dan cooking cream. Masak sampai meletup - letup.
  12. Tuang dimangkuk tahan panas. Oles bibir pinggan tahan panas dengan air. Tutup dengan kulit.
  13. Oven 20 menit dengan suhu 200 derajat Celcius sampai matang.


CREPES SUZETTE APPLE VANILA


Bahan Kulit:
125 gram tepung terigu protein sedang 
15 gram maizena 
3/4 sendok teh garam 
35 gram gula pasir 
1 butir telur 
1 kuning telur 
225 ml susu cair 
15 gram margarin, lelehkan

Bahan Orange Saus:
3 sendok makan mentega tawar 
85 gram gula pasir halus 
250 ml orange juice siap pakai 
2 buah apel malang, iris tipis
1 sendok teh kulit jeruk lemon parut 

Bahan Pelengkap:
6 skup es krim vanila 

Cara membuat:
  1. Kulit: campur tepung terigu, maizena, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
  2. Campur telur dan susu cair. Aduk rata.  Tuang sedikit-sedikit ke campuran tepung terigu sambil diaduk rata. Masukkan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
  3. Tuang satu sendok makan di wajan datar diameter 16 cm yang sudah dioles tipis  margarin biarkan sampai matang. Lipat dua. Lipat kembali sehingga menjadi membentuk segitiga.
  4. Saus: lelehkan gula pasir hingga menjadi karamel. Tambahkan mentega tawar. Aduk rata. Tuang orange juice sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
  5. Masukkan apel malang dan kulit jeruk lemon. Aduk sampai apel layu.
  6. Masukkan crepes satu persatu sampai terbalut. Angkat.
  7. Sajikan dengan sisa saus dan es krim vanila.  

Resep Kue Brownies

 

BAHAN KUE BROWNIES KUKUS:

  •     170 gram dark cooking chocolate
  •     75 gram margarin
  •     2 butir telur
  •     75 gram gula pasir
  •     75 gram tepung terigu
  •     Kacang Walnut
  •     ½ Sendok teh baking powder
CARA MEMBUAT KUE BROWNIES KUKUS:
  •     Lelehkan dark cooking chocolate dan margarin.
  •     Kocok telur dan gula sampai larut.
  •     Masukkan tepung dan baking powder yang sudah diayak dan diaduk rata.
  •     Tambahkan cokelat cair dan margarin sambil diaduk rata.
  •     Tuang dalam loyang brownies yang dioles margarin dan dialasi kertas. Sisihkan.
  •     -Panaskan kukusan dahulu setelah mendidih kemudian baru masukkan loyang brownies, sebelum ditutup, taruh kacang walnut yg sudah diiris tipis dan dioseng dengan Teflon (api kecil) agar tampak kecoklatan.
  •     Kukus 30 menit dengan api kecil.
  •     Angkat keluarkan dari loyang, kemudian belah dengan pisau yg tajam.
  •     supaya jangan hancur, angkat bagian atasnya, kemudian isi tengahnya dengan coklat meses atau dark cooking coklat yg sudah diparut (sedikit saja dan merata) lalu satukan kembali dengan belahan atas brownies kukus.
  •     Tunggu dingin dan siap dihidangkan.

Asal Usul Brownies


Brownies coklat menjadi sangat populer pada tahun 1920-an. Pada masa tersebut coklat telah menjadi konsumsi publik, bukan lagi makanan elit untuk kalangan orang kaya dan bangsawan saja. Resep awal brownies berupa mentega, telur, gula, tepung, cokelat leleh, dan kacang dalam jumlah yang berbeda-beda, yang berarti bahwa resep brownies nyaris tidak berubah sejak ratusan tahun yang lalu! Sekarang brownies sudah dimodifikasi menjadi bermacam-macam rasa dengan penambahan bahan-bahan seperti keju, strawberry, blueberry, kacang, kopi, dan lain-lain. Juga cara pembuatannya yang sekarang tidak hanya dibakar atau dioven, tetapi juga bisa dikukus, bahkan ada brownies yang tidak perlu dimasak sama sekali, karena bahan-bahannya sudah siap makan, seperti wafer dan susu kental manis.



Brownies konon pertama kali muncul di publik pada 1893 dalam pameran bertajuk Columbian Exposition yang diselenggarakan di Chicago, Illinois. Seorang koki dari Palmer House Hotel menciptakan inovasi baru setelah Bertha Palmer meminta untuk dihidangkan makanan penutup bagi para wanita yang menghadiri pameran tersebut. Ia diminta untuk membuat sesuatu yang lebih kecil dari sepotong kue dan mudah dimakan.

Asal Usul Brownies

Dari cerita yang banyak beredar tentang asal usul brownies, konon awalnya ada seorang koki yang lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan resep kue coklat. Sehingga setelah dipanggang, hasilnya kue coklat tidak mengembang (bantat). Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut, dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Brownies punya ciri khas warna cokelat tua kehitaman.

Cerita lain yang beredar tentang asal muasal kue coklat nan lezat ini, ada seorang pemuda pembuat kue yang sedang mengalami krisis keuangan. Dia mempunyai seorang teman yang setiap pagi akan menjualkan kue-kue buatannya. Pada hari itu, pemuda berencana membuat kue coklat, dan dibelinyalah bahan-bahan untuk kue coklat. Semalaman ia berkutat untuk membuat kue coklat nan lezat seperti tertera dalam resep kue coklat itu. Dan baru selesai jam 4 pagi. Tapi pemuda tersebut sangat kecewa dengan hasil akhir kue coklatnya yang berbeda hasilnya dengan yang disebutkan di dalam resep. Uangnya pun sudah habis untuk modal membuat kue lainnya.

Teman si pemuda pun datang pagi-pagi seperti biasanya, dan dia mengira kue coklat bantat yang telah jadi, adalah kue untuk dijualnya hari itu. Tanpa sepengetahuan sang pemuda, temannya tetap pergi menjual kue-kue tadi. Para pelanggan sangat terkejut dengan kue coklat hari itu, mereka mengira kue tersebut adalah resep baru. Banyak yang memesan untuk keesokan harinya. Dan selamatlah pemuda tersebut dari kebangkrutan karena banyak yang memesan kuenya.

Resep Awal Brownies

Sedangkan resep brownies pertama kali muncul dalam buku memasak Home Cookery pada tahun 1904, Service Club Cook Book pada tahun 1904, The Boston Globe pada tahun 1905 dan The Boston Cooking School Cook Book yang ditulis oleh Fannie Merritt Farmer pada tahun 1906. Resep Fannie Merritt Farmer ini menghasilkan panganan yang relatif ringan dan seperti kue. Namun resep tersebut adalah resep untuk molasse, sebuah kue yang dipanggang dan jauh dari apa yang kita kenal sebagai brownies sekarang ini. Beberapa berpendapat kue ini mungkin berasal dari adonan kue coklat yang tidak diberi baking powder secara tidak sengaja sehingga kue coklat menjadi bantat.

Resep yang kedua muncul pada tahun 1907 dalam buku panduan memasak Lowney's Cook Book, yang ditulis oleh Maria Willett Howard dan diterbitkan oleh Walter M. Lowney Company di Boston, Massachusetts. Resep ini menambahkan lebih banyak telur dan cokelat batangan pada resep awal Fannie Merritt Farmer di atas, dan menghasilkan brownies yang kaya rasa dan manis. Resep ini dinamakan Bangor Brownies, hal ini mungkin karena resep tersebut diciptakan oleh seorang wanita di Bangor, Maine. Bangor Brownies ini kemudian menjadi salah satu snack dan cemilan yang sangat digemari pada beberapa tahun kemudian dan begitu populer di Amerika Utara hingga akhirnya menyebar pula ke daratan Eropa.

7 Makanan Jepang Teraneh

1. Shirako
Wahh.. dari tampangnya sepintas mirip usus sapi, tapi ternyata ini adalah Shirako, yang merupakan alat kelamin laki-laki ikan dan sebuah kantung yang berisikan sperma. Shirako menjadi hidangan populer di pub-pub yang ada di Jepang (Izakaya) dan sushi bar.
Shirako yang sepintas mirip dengan usus sapi